Hi Bro, kali ini kita bahas soal busi dari kiriman email Bro kita yang berasal dari Medan , Bro Ferdinand. Bro Ferdinand nanya tentang bagaimana sih sebenernya pemilihan busi yang baik dan faktor apa saja yang hatus kita perhatikan.
Oke Bro, kita kupas yuk arti penting busi. Jadi tidak dapat kita mengelak dan kita pungkiri ( hehehe bahasanya pecah banget yah bro ) busi
memegang peran yang sangat penting dalam sebuah dapur pacu kendaraan bermotor.
Mengapa ? Karena dari busi inilah keluar
percikan bunga api yang akan membakar campuran bahan bakar dan udara.
Pemilihan busi yang tidak tepat akan berpengaruh pada kualitas
pembakaran itu sendiri.
Jenis Busi ada dua Bro, yakni Busi Panas dan Busi Dingin
Busi Panas memiliki kemampuan untuk mempertahankan panas. Sedangkan busi dingin adalah busi yang mampu membuang atau menyalurkan panas lebih banyak.
Jenis Busi ada dua Bro, yakni Busi Panas dan Busi Dingin
Busi Panas memiliki kemampuan untuk mempertahankan panas. Sedangkan busi dingin adalah busi yang mampu membuang atau menyalurkan panas lebih banyak.
Untuk
membedakan keduanya dapat dilihat pada code yang tertera pada badan
busi. Semakin tinggi angka yang tertera maka semakin tinggi pula
panas yang dibuang atau di lepaskan (atau yang disebut busi dingin).
Selain itu juga bisa dilihat
pada insulator busi. Pada busi dingin memiliki insulator yang relatif
pendek sedangkan busi panas memiliki insulator yang lebih panjang.
Jadi
untuk memilih busi yang tepat dapat dilakukan dengan memilih tingkat
panas busi yang benar. Untuk menentukan tingkat panas busi ada
beberapa faktor antara lain :
1.
Kondisi Lingkungan
Untuk
daerah yang memiliki suhu lingkungan yang rendah seperti di
pegunungan akan lebih baik jika menggunakan busi yang memiliki
tingkat panas busi yang tinggi. Penggunaan busi yang dingin akan
menyebabkan penumpukan karbon atau yang disebut dengan carbon
fouling.
2.
Kapasitas silinder
Mesin
dengan kapasitas silinder diatas 180 cc lebih baik menggunakan busi
tipe dingin. Penggunaan busi panas akan menyebabkan
gejala pre-ignition dan overheating. Sebaliknya pada
mesin yang mempunyai kapasitas silinder dibawah 180 cc bisa
menggunakan busi tipe panas.
3.
Perbandingan kompresi
Mesin
dengan perbandingan kompresi diatas 10,5 direkomendasikan menggunakan
busi dingin. Dan dibawah 10,5 bisa menggunakan busi panas. Ini banyak
dijumpai pada mesin-mesi yang telah dimodifikasi. Biasanya mereka
meningkatkan perbandingan kompresi dengan mengepras kepala silinder.
Untuk mengimbanginya mereka akan menggunakan busi dingin sebagai
pemicu pembakaran.
Nah
gimana Bro sekarang sudah paham kan soal busi, satu lagi Bro busi yang paling tepat pilihan nya adalah produk dari TDR yakni TDR
Spark Plug for Injection.
Dirancang khusus untuk motor injeksi yang
mampu menghasilkan pembakaran sempurna dan lebih stabil di semua
putaran mesin tanpa resiko kebocoran frekuensi sehingga tidak
mengganggu sistem elektronik dan sensor sistem injeksi.
No comments:
Post a Comment