BERBAGI CERITA MOTOR SKUTIK DARI BRO RYAN SURABAYA

Hai Bro and Sis, gw Ryan bikers Surabaya , salah satu pemakai motor skutik, gw mau berbagi cerita saat service motor skutik gw dan berbincang dengan salah satu mekaniknya.

Gini bro and Sis yang pemilik motor skutik, barangkali ada yang pernah mengalami kejadian roda belakang skutik yang kayak seret atau terasa berat putarannya. Kira-kira apa ya penyebabnya ?

Setelah mencoba berbincang dengan mekanik, ternyata Bro penyebabnya, mur pengunci kampas kopling menempel dengan mangkuk kopling. Jika dipaksakan, putarannya bisa mengakibatkan kedua bagian itu jadi aus.

Dia menjelaskan seharusnya ada clearance antara mur dan mangkuk kopling sehingga mangkuk bisa berputar bebas dan baru bisa mengunci dengan berkembangnya kampas kopling. Bukan baut pengunci

Jika mur pengunci tidak kencang, bisa saja mur bergeser ke arah membuka (di posisi ujung mur itu terdapat mangkuk kopling). Kalau menempel keras, dikhawatirkan malah membuat roda jadi macet.

Trouble shooting lainnya menyangkut kampas kopling yang cepat habis akibat besarnya tenaga dari standarnya. Kondisi seperti ini terjadi pada motor yang sudah mengalami bore-up esktrem. Sangat dibutuhkan kampas kopling yang ekstra kuat.

Habisnya kampas kopling beragam. Tak hanya ketebalan yang jadi patokan, tetapi panjangnya dari ukuran standar bisa membuat kinerja kopling tidak sempurna. Tanda-tanda ausnya kampas antara lain selip karena kampas tidak lagi sempurna mengunci mangkuk kopling. Ini artinya, butuh putaran mesin yang lebih tinggi untuk bisa memutar roda.

Tanda kopling aus, selain selip, laju motor tersendat-sendat layaknya letikan busi di dalam ruang bakar yang dalam kondisi hidup-mati. Kian parah jika kondisi mangkuk kopling sendiri juga sudah peyang. Untuk memperbaikinya, kampas kopling harus diganti satu set terdiri dari tiga buah.

Standar sepatu kopling baru terhubung ke roda belakang pada 2.000 rpm. Kalau per loyo, putaran mesin belum sampai segitu, sepatu kopling sudah terhubung ke roda belakang. Jelasnya, belum sampai 2.000 rpm, roda belakang sudah berputar duluan.

Bila mengganti dengan per yang lebih keras, itu bikin roda belakang lebih telat berputar. Jika ingin roda belakang berputar lebih responsif pada 1.750 rpm, silakan ganti per kopling dengan yang lebih lembut.


Nah itu lebih High Performance dengan Part dari TDR khusus skutik Bro and Sis..Dijamin deh skutik kalian ngacir, lancar jaya tanpa hambatan, soalnya gw sudah membuktikan sendiri kualitas dari produk TDR ini..

Percayakan High Performance Components untuk dongkrak performa matic Anda. Teflon Pulley, Roller, CVT Spring, dan Weight Clutch dari TDR akan bekerja sinergi membuat performa motor semakin meningkat, motor Anda pun semakin gesit di akselerasi dan performa tinggi di putaran top speed. 

No comments:

Post a Comment