Peningkatan performa pada mesin kendaraan harusnya diimbangi dengan peningkatan pada brake systems, agar keamanan berkendara tetap terjaga.
Pada dasarnya brake systems menurut penggunaannya dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Rem Depan (Front Brake) dengan komponen :
A. Front Disc Rotor
B. Master Caliper
C. Disc Pad
D. Brake Hose
2. Rem Belakang (Rear Brake)
A. Rear Disc Rotor
B. Master Kaliper
C. Disc Pad
D. Brake Hose atau Brake Wire
E. Brake Shoe (rem belakang tanpa rubahan menjadi disc rotor)
Menurut kinerja, kedua tipe rem ini memiliki persentase kinerja dengan perbandingan rem depan : rem belakang yaitu 70:30 (dengan penggunaan rem tipe brake shoe pada rear brake). Dengan persentase ini, kedua rem bekerja maksimal mengurangi kecepatan motor hingga berhenti. Idealnya sebuah motor memiliki persentase 50:50 untuk pengereman kedua tipe tersebut, agar tidak terjadinya slip pada ban depan karena front brake bekerja lebih maksimal.
Parts pada brake systems mempengaruhi kinerja dari pengereman, oleh karenanya banyak end user yang berusaha mengoptimalkan pada pengereman bagian belakang dengan mengganti dari rem tromol (dengan brake shoe) menjadi rem disk (dengan disc rotor). Semakin pendek jarak pengereman akan semakin baik karena semakin jauh resiko kita terhadap kemungkinan terjadi kecelakaan.
Untuk itu kami melakukan pengetesan sebagai bahan pembanding jarak pengereman pada motor standard. Pengetesan dilakukan hanya dengan front brake dan setelah itu rear brake. Dari hasil front brake, dengan kecepatan 50km/jam dengan menggunakan motor standard, dari titik awal pengereman hingga motor berhenti total mencapai 11,3m. Kecepatan 50km/jam adalah asumsi yang dipergunakan untuk pemakaian motor kecepatan rata-rata perhari. Dan untuk pengetesan Rear Brake dari titik pengereman hingga motor berhenti total mencapai 33m. Kedua pengetesan dilakukan tanpa melakukan pengereman total (tidak sampai ban depan atau belakang slip).
TDR Racing sebagai produsen produk-produk premium hadir membawa teknologi pada bagian brake systems. Teknologi yang diterapkan pada Disc Pad TDR, memiliki keunggulan sebagai berikut :
- Menggunakan bahan baku seperti Aramyd (Kevlar/Twaron), Cellulose, Graphite, Resin, Rockwoll, dll. Sehingga menghasilkan gesekan yang dapat cepat menghentikan putaran disc rotor. Material kampas memiliki umur pakai yang tinggi, sehingga mengurangi limbah kampas bekas yang terbuang.
- Bahan lining (kampas) terdiri dari campuran bahan berkualitas dan ramah lingkungan (bebas asbes/free asbestos).
- Qualitas untuk disc pad tipe racing material tidak mudah memuai meskipun dipergunakan pada temperature yang tinggi, menjadikan disc pad TDR pilihan para racing team di Indonesia maupun di Thailand.
Dengan mengusung material-material tersebut menjadikan disc pad TDR dapat lebih lekat menempel pada permukaan disc rotor dan menghentikan putaran roda. Hal tersebut akan meningkatkan saferty karena semakin pendeknya jarak pengereman. Keunggulan lainnya, disc pad TDR lebih cepat adaptasi terhadap permukaan piringan (disc rotor), sehingga pada saat pengaplikasian tidak memerlukan waktu lama.
No comments:
Post a Comment